div.TabView div.Tabs { height: 24px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 90px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 24px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #000; /* Warna border Menu Atas */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Times New Roman", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: 900; color: #000; /* Warna Font Menu Utama Atas */ } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #FF9900; /* Warna background Menu Utama Atas */ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #6E6E6E; /* Warna border Kotak Utama */ overflow: hidden; background-color: #FF9900; /* Warna background Kotak Utama */ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }

Pendidikan

Kamis, 08 September 2011

Model Pembelajaran Make a Match


1.      Teknik  Make A Match
Teknik belajar make a match atau mencari pasangan menjadi salah satu teknik dalam pembelajaran kooperatif yang dapat mengembangkan kemampuan siswa. Teknik belajar make a match ini pertama kali dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994 (Lie 2010: 55).  Salah satu unggulannya yaitu siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua tingkatan usia siswa. Guru dapat merancang teknik belajar make a match dalam suasana bermain sambil siswa belajar sesuatu.
Teknik make a match membawa beberapa manfaat bagi siswa, yaitu: (1) teknik pembelajaran make a match mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, (2) materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa, dan (3) mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pada penerapan teknik make a match diperoleh beberapa temuan bahwa teknik make a match dapat memupuk kerja sama dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokan kartu yang ada di tangan mereka, proses belajar lebih menarik dan nampak sebagian besar siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran, dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat siswa mencari pasangan kartunya masing-masing (Tarmizi 2008).
Teknik make a match memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan teknik make a match yaitu: (1) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik; (2) karena ada unsur permainan, model ini menyenangkan; (3) meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari; (4) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; (5) efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi; dan (6) efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar. Sedangkan kelemahan make a match yaitu: (1) jika guru tidak merancangnya dengan baik, maka akan banyak waktu yang terbuang; (2) pada awal penerapan teknik ini, banyak siswa bisa yang malu berpasangan dengan lawan jenisnya; (3) jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, saat presentasi banyak siswa yang kurang memperhatikan; (4) guru harus hati-hati dan bijaksana saat memberi hukuman pada siswa yang tidak mendapat pasangan karena mereka bisa malu; dan (5) menggunakan teknik ini secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan (Amin 2011).
2.      Langkah-langkah Make A Match
Langkah-langkah dalam menerapkan pembelajaran kooperatif teknik make a match adalah sebagai berikut:
a.       Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang  cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal dan bagian yang lain kartu jawaban.
b.      Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu.
c.       Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya, pemegang kartu PENGERTIAN GLOBALISASI akan berpasangan dengan PROSES MASUKNYA SESUATU KE RUANG LINGKUP DUNIA.
d.      Siswa juga dapat bergabung dengan dua atau tiga siswa lain yang memegang kartu yang cocok. Misalnya, pemegang kartu HAMBURGER akan membentuk kelompok dengan pemegang kartu PIZZA HUT (Lie 2010: 55).

2 komentar:

  1. Bangga deh,,, punya gw diposkan,,, thx pak, semoga bermanfaat untuk semuanya :)

    BalasHapus
  2. amalan ilmu kita menjadi pundi-pundi pahala,,, meskipun nantinya kita telah tiada,,,

    BalasHapus