Jumat, 09 September 2011
MODEL PEMBELAJARAN EKSPLICIT INTRUCTION
MODEL PEMBELAJARAN EKSPLICIT INTRUCTION
(PEMBELAJARAN LANGSUNG)
ROSENSHINA DAN STEVENS, 1986
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah.
Langkah-langkah:
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
2. Mendemontrasikan pengetahuan dan keterampilan.
3. Membimbing pelatihan.
4. Mengecek dan memberikan umpan balik.
5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan.
Materi yang cocok dengan model pembelajaran:
1. IPA Kelas 5
Gaya Magnet:Benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis
Benda yang bersifat magnetis:benda yang dapat ditarik oleh magnet dan dapat dibuat magnet. Contoh:besi, nikel dan baja. Benda yang bersifat tidak magnetis:benda yang mengalami tolakan oleh magnet dan tidak dapat dibuat magnet. Contoh:emas, aluminium, kayu dan platina.
Contoh demontrasi:
a. Menyiapkan bahan dan alat berikut ini:
· Paku
· Jarum
· Sendok
· Pensil
· Magnet
· Kawat tembaga
· Potongan lidi
· Dll
b. Kegiatan yang dilakukan:
· Memegang magnet Kemudian mendekatkan satu persatu dengan benda yang telah dipersiapkan kepada magnet.
· Mencatat sesuai dengan pengmatan,kemudiaan mengelompokan benda yang tertarik dan benda yang tidak tertarik oleh magnet
· Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Alasan:
Model pembelajaran explicit intruction cocok digunakan untuk menyampaikan materi gaya magnet karena model pembelajaran ini mempermudah siswa dalam memahami benda yang bersifat magnetis dan benda yang tidak bersifat magnetis. Dengan guru mendemontrasikan pengetahuan dan keterampilan berupa cara pengelompokan benda yang bersifat magnetis dan benda yang tidak bersifat magnetis siswa akan dapat mengamati secara langsung sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Selain itu dengan adanya bimbingan pelatihan dari guru disini siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran hal ini akan sangat membantu siswa dalam memahami dan membedakan benda yamg bersifat magnetis dan benda yang bersifat tidak magnetis.
Contoh materi yang sesuai :
2. IPA Kelas 6
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan:Cangkok
Tujuan dari mencangkok adalah mendapatkan individu baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya, cangkok dilakukan agar tumbuhan cepat berbuah. Jenis tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan yang berkayu.Contoh:mangga, jambu dan jeruk.
Cara mencangkok:
a. Pada tangkai atau dahan yang cocok untuk dicangkok ( dahan yang cukup tua dapat dilihat dari ukuran dan warna kulitnya.
b. Kupas kulit dan kambiumnya.
c. Tutup bagian yang dikupas dengan tanah yang dibungkus plastik atau sabut kelapa.
d. Jaga tanah pada bagian yang dicangkok agar tetap lembab.
e. Setelah tumbuh akar pada cangkokan,potong dan tanam tangkai.
Alasan:
Model explicit intruction cocok digunakan untuk menyampaikan materi perkembangbiakan vegetatif buatan karena pada materi ini perlu adanya demontrasi sehingga siswa memperhatikan secara langsung dan cepat memahami apa yang di sampaikan guru.Dengan adanya bimbingan dan pelatihan siswa akan terlibat langsung dalam proses pembelajaran,selain itu siswa dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan.
3. IPA Kelas 6
Sistem Tata Surya
Tata surya merupakan bagian dalam semesta yang sangat luas.Tata surya terletak didalam satu galaksi yang disebut bimasakti.Galaksi bimasakti disebut juga Milky Way.
Matahari sebagai Pusat TataSurya
Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya semua benda langit di tata surya mengelilingi matahari.Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar dari pada gaya gravitasi bumi.
Planet-planet beredar mengelelilingi matahari. Planet-planet beredar dalam satu lintasan planet yang berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 pelanet yaitu:merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus.
Lintasan planet mengelilingi matahari disebut orbit. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Selain revolusi planet juga melakukan gerak rotasi.Gerak rotasi adalah gerak berputar pada porosnya.
Demontrasi Gerak Bumi Mengelilingi Matahari. Tujuan:agar dapat mengetahui revolusi bumi dan rotasi bumi.
Alat dan bahan:
a. Bola sepak
b. Kapur
Langkah kerja:
a. Buatlah lintasan elips di lantai, usahakan ukurannya cukup besar.
b. Letakkan bola sepak di pusat lintasan elips.
c. Siswa diminta berdiri di atas elips.
d. Siswa diminta mencoba berjalan mengelilingi bola sepak melalui lintasan elips sambil berjalan berputar.
Alasan:
Model pembelajaran explicit instruction ( pengajaran langsung ) karena guru menyampaikan tujuan pembelajaran, mempermudah siswa mengikuti langkah pembelajaran selanjutnya. Dengan didemonstrasikannya bagaimana gerak bumi mengelilingi matahari siswa dapat melihat/memperhatikan secara langsung bagaimana proses rotasi dan revolusi bumi mengelilingi matahari. Penyampaian materi ini lebih efektif dengan dilakukannya bimbingan pelatihan untuk siswa dari guru, hal ini akan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran karena siswa terlibat langsung. Selain itu, dengan guru melakukan pengecekan pemahaman serta memberikan umpan balik dapat diketahui sampai sejauh mana pemahaman siswa. Pemberian latihan lanjutan dapat memantapkan pemahaman dan keterampilan siswa.
Model Pembelajaran EXPLICIT INTRUCTION
1. Kelebihan :
a. Siswa benar-benar mengetahui pengetahuannya.
b. Semua siswa aktif atau terlibat dalam pembelajaran.
2. Kekurangan :
a. Memerlukan waktu yang lama sehingga siswa yang tampil tidak begitu lama.
b. Untuk mata pelajaran tertentu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar